Sinergi Polsek Liukang Tangaya dan Diknas Pangkep: Upaya Preventif Cegah Kekerasan dan Perundungan di Sekolah

PANGKEP – Polsek Liukang Tangaya bekerja sama dengan Tim Siber Bullying Dinas Pendidikan Kabupaten Pangkep melaksanakan sosialisasi pencegahan kekerasan dan perundungan di lingkungan sekolah UPT SMPN 1 Liukang Tangaya, sebagai langkah preventif untuk menciptakan suasana aman dan kondusif bagi para siswa. Kegiatan ini dilaksanakan di beberapa sekolah di Kecamatan Liukang Tangaya pada hari ini, dengan melibatkan para guru, siswa, dan perwakilan orang tua. Senin (21/10/24)

Dalam sosialisasi tersebut, Kapolsek Liukang Tangaya, IPTU Muhtar, menyampaikan pentingnya kesadaran akan bahaya perundungan dan kekerasan, baik secara fisik maupun psikologis, yang dapat berdampak negatif pada perkembangan siswa. "Pencegahan harus dimulai sejak dini, dan lingkungan sekolah harus menjadi tempat yang aman bagi semua siswa. Kami berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan pihak Diknas dan sekolah dalam menangani isu perundungan ini, " tegas Kapolsek.

Tim Siber Bullying Diknas Kabupaten Pangkep juga memberikan materi tentang perundungan di dunia maya (cyberbullying) yang semakin marak terjadi. Kepala Tim Siber Bullying Sdr Aco Marendeng Paranrangi, menjelaskan tentang bagaimana siswa dapat melindungi diri dari perundungan digital dan pentingnya melaporkan tindakan yang merugikan tersebut kepada pihak berwenang. "Kekerasan di dunia maya dapat berdampak sama seriusnya dengan kekerasan fisik. Oleh karena itu, kami berupaya memberikan edukasi agar siswa lebih peka dan tidak terjerumus dalam perilaku negatif ini, " ungkapnya.

Sosialisasi ini juga menekankan pentingnya peran serta orang tua dan guru dalam memantau aktivitas anak-anak, baik di sekolah maupun di dunia maya. Para peserta tampak antusias mengikuti kegiatan ini, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam mencegah terjadinya perundungan dan kekerasan di lingkungan sekolah.

Melalui kegiatan ini, Polsek Liukang Tangaya dan Dinas Pendidikan Kab. Pangkep menegaskan komitmen mereka untuk terus bersinergi dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan siswa, sekaligus membangun lingkungan pendidikan yang lebih sehat dan aman. ( Herman Djide)