Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Pohon, Kolaborasi Polsek Total, Danramil 1421-01/ Balocci dan Petani di Desa Bonto Birao,

    Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Pohon, Kolaborasi Polsek Total, Danramil 1421-01/ Balocci dan Petani di Desa Bonto Birao,
    Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Pohon, Kolaborasi Polsek Total, Danramil 1421-01/ Balocci dan Petani di Desa Bonto Birao,

    PANGKEP-  Kapolsek Kecamatan Tondong Tallasa ( Total) Polres Pangkep AKP Bohari bersama Danramil 1421-01/ Balocci Kapten Inf Muhammad Nawir dan kepala Desa Bonto Birao Kecamatan Tondong Talassa Rahmatullah, S, Ipem bersama petani melakukan penanaman jagung Selasa (21/1/2025)

    Desa Bonto Birao, Kecamatan Tondong Tallasa, Kabupaten Pangkep, salah satu lokasi awal program penanaman jagung serentak 1 juta pohon yang melibatkan Polri, TNI, pemerintah desa, dan masyarakat tani.

    Program ini merupakan bagian dari inisiatif nasional untuk mendukung ketahanan pangan di Indonesia. Acara tersebut berlangsung penuh semangat dengan kehadiran Kapolsek Tondong Tallasa AKP Bohari, Danramil 1421-01/Balocci Kodim 1421/Pangkep Kapten Inf Muhammad Nawir, dan Kepala Desa Bonto Birao, Rahmatullah, S.I., Pem.

    Kapolsek AKP Bohari, dalam keterangannya kepada media, menyampaikan dukungan penuh dari Polsek Tondong Tallasa terhadap program ini. "Penanaman jagung serentak ini bukan hanya program nasional, tetapi juga menjadi upaya kita bersama untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat ketahanan pangan di daerah, " ujar AKP Bohari.

    Hal senada disampaikan oleh Danramil 1421-01/Balocci, Kapten Inf Muhammad Nawir. Ia menegaskan bahwa inisiatif ini sangat penting untuk memastikan stabilitas pangan di tengah berbagai tantangan global. "Kami di TNI akan selalu mendukung langkah-langkah strategis seperti ini, karena ketahanan pangan adalah bagian dari ketahanan negara, " katanya.

    Kepala Desa Bonto Birao, Rahmatullah, juga menunjukkan komitmennya dengan menyiapkan lahan seluas 20 hektar untuk mendukung kelancaran program tersebut. Menurut Rahmatullah, kerja sama lintas sektor ini akan menjadi contoh nyata bagaimana masyarakat dapat diberdayakan untuk mencapai hasil maksimal.

    Selain dukungan dari aparat dan pemerintah, antusiasme tinggi juga terlihat dari masyarakat tani setempat yang hadir dalam acara tersebut. Mereka menyatakan kesiapan untuk mendukung program ini secara penuh melalui kerja sama dan swadaya. "Kami siap bekerja keras agar program ini sukses dan hasilnya dapat dinikmati seluruh masyarakat, " ujar salah seorang petani yang hadir.

    Program ini tidak hanya melibatkan pemerintah dan petani, tetapi juga bekerja sama dengan pihak swasta seperti Perhutani, Inhutani, dan Gapri. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa penanaman jagung serentak 1 juta pohon adalah langkah strategis yang melibatkan berbagai elemen untuk mencapai tujuan bersama.

    Dengan lahan yang luas dan komitmen semua pihak, program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan produksi jagung nasional tetapi juga memperkuat ekonomi masyarakat desa. "Kami berharap hasil dari program ini dapat menjadi solusi jangka panjang untuk kebutuhan pangan, sekaligus meningkatkan taraf hidup petani, " tambah Rahmatullah.

    Inisiatif ini diharapkan menjadi langkah awal dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan ketahanan pangan di wilayah Pangkep dan sekitarnya. Keberhasilan program ini juga diharapkan dapat menginspirasi daerah lain untuk melakukan langkah serupa demi mendukung kedaulatan pangan nasional.( Herman Djide)

    pangkep sulsel
    HermanDjide

    HermanDjide

    Artikel Sebelumnya

    Pengurus Pusat IKA Polipangkep Periode 2025-2030...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Irwasum Apresiasi Inovasi Jajaran Ciptakan Benih Jagung Bhayangkara 
    Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Pohon, Kolaborasi Polsek Total, Danramil 1421-01/ Balocci dan Petani di Desa Bonto Birao,
    Gerakan 1 Juta Hektare Jagung: Sinergi Polri dan Kementrian Pertanian Wujudkan Swasembada Pangan 2025
    Polri Targetkan Penanaman Satu Juta Hektare Jagung untuk Dukung Swasembada Pangan

    Ikuti Kami